LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN DAN KOMPUTER
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan Teknologi dan Informasi yang maju
pesat beberapa tahun belakangan ini
memberikan hal-hal yang baru dalam dunia IT. Salah satu bidangyang maju
pesat pada saat ini adalah bidang Jaringan. Seiring perkembangannya, bidang jaringan ini sudah menjadi kebutuhan
bagi masyarakat modern, dimana jaringan komputer saat ini banyak dipakai
oleh insatnsi - instansi, baik instansikecil maupun besar yang berbasiskan
Teknologi Informasi. Jaringan komputer pada dasarnya merupakan hubungan antara komputer satu dengan
komputer lainnya di dalam sebuah gedung sehingga dapat saling
berkomunikasi. Belum
tersedianya jaringan antar komputer satu dengan komputer yanglainnya di
dalam satu ruangan maupun antar ruangan, sehingga untuk berbagi dataataupun berbagi perangkat lunak maupun perangkat
keras, masih membutuhkan device lain, misalnya : Flasdisk. Hal ini tentunya
menjadi kerugian bagi penggunanya, baik waktu maupun tenaga.Local Area
Network (LAN) merupakan sebuah solusi yang tepat bagi keadaan yang terjadi di
tempat tersebut. Dimana
antara komputer satu dengan yang lainnya dapat saling berkomunikasi, sehingga dapat
memudahkan para penggunanya untuk saling berbagi perangkat lunak
maupun perangkat keras juga dapat meningkatkan efesiensi kerja.
B. TUJUAN
Setelah menyelesaikan pratikum ini mahasiswa
diharapkan:
1. Mampu mengenal dan memahami jaringan tanpa
kabel atau Wireless LAN(WLAN)
2. Mampu mengenal dan memahami Mode jaringan yang
ada pada WLAN
3. Mampu diharapkan mengenal perangkat – perangkat
WLAN
4. Mampu mengkonfigurasi WLAN
C. ALAT DAN
BAHAN
1. Kabel Straight
2. 24 unit komputer/laptop
3. Switch 5 unit
4. Tester Cable Network
D. LANDASAN
TEORI
1.
PENDAHULUAN
Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan
komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang
saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan
pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan
perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan.
Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu
jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan,
ribuan atau bahkan jutaan node.
2.SEJARAH
JARINGAN KOMPUTER
Di Tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
membesar sampai tercipta superkomputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa
terminal. untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), dan untuk pertama kali
terbentuklah jaringan (network) komputer pada lapis aplikasi. Pada sistem TSS
beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai
nampak perpaduan teknologi computer dan teknologi telekomunikasi yang pada
awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency
(ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA. Pada tahun 1967 desain awal
dari ARPANET diterbitkan dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET
dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik (program ini dikenal dengan nama ARPANET). Memasuki tahun 1970-an, sudah lebih dari 10
komputer berhasil dihubungkan sehingga komputer-komputer tersebut bisa
berkomunikasi satu sama lain. Tahun 1972 Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program
e-mail yang ia ciptakan satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program ini begitu
mudah dan langsung populer dengan memperkenalkan ikon @ yang berarti “at” atau
“pada”. Tahun 1973 jaringan komputer ARPANET berkembang
luas keluar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan computer
pertama di luar USA yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama,
2 orang ahli komputer, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International
Network (Internet). Ide ini untuk pertama kalinya dipresentasikan di Sussex
University Hari bersejarah berikutanya adalah pada tanggal 26 maret 1976,
ketika Ratu Inggris berhasil mengirim e-mail dari Royal Signal and Radar
Enstablishment di Malvern. Setahun kemdian sudah lebih dari 100 komputer yang
tergabung di ARPANET membentuk sebuah network. Pada tahun 1979 Tom Truscott,
Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan newsgroup pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan baru dengan meluncurkan
telepon TV pertama, dimana orang bisa menelphone sambil melihat lawan bicaranya melalui
video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin
banyak, maka dibutuhkan suatu protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan Pada
tahun 1982 dibentuk Transmission Contron Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
yang kita kenal hingga saat ini. Pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name
System (DNS) yang merupakan sistem penamaan masing-masing komputer yang
terhubung jaringan. Telah terhubung lebih dari 1000 unit komputer hingga tahun
1984 itu dan pada tahun 1987 komputer yang terhubung melebihi angka 10.000 unit. Pada tahun 1988
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan da memperkenal-kan IRC dan setahun
kemudian jumlah komputer yang terhubung melonjak 10 kali lipat (lebh dari
100.000 unit komputer) Tahun 1992 adalah tahun yang paling bersejarah ketika
Tim Berners Lee Menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah
antara satu komputer dengan komputer lain. Program ini disebut www (World Wide
Web) yang kemudian memunculkan istilah surfing (menjelajah) atau browsing.
LAN
(Local Area Network)
Local Area Network
biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah,
sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi
IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan
transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini
teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk
membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi
Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Topologi Jaringan
Topologi jaringan
adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun
berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya,
berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di
lapangan.
Topologi
jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut:
1. Topologi Mesh
2. Topologi Star
3. Topologi Bus
4. Topologi Ring
5. Topologi Tree
1.Topologi Jaringan Mesh
•Semua komputer yang
terhubung sebagai sentral ataunode
•Setiap
komputer harus menyediakan jumlah saluran yang dibutuhkan oleh komputer sentral
lainnya.
•Kelemahan :
1. Semakin banyak jumlah sentral,maka tingkatkerumitan
dalam saluran semakin tinggi.
2. Relatif mahal dalam pengoperasiannya
2. Topologi Jaringan
Star
•Hanya memiliki satu
komputer sentral
•Setiap komputer dalam jaringan terhubungan ke komputer
server
•Tingkat kerumitan lebih rendah dibandingkan Jaringan
Mesh
•Keunggulan :
1) Penambahan jumlah saluran hanya dilakukan olehsatu
komputer saja sebagai sentral dengan menggunakan Hub.
2)Jalur dan lebar
komunikasi lancar karena setiap komputer memiliki kabel sendiri dan bila terjadi
gangguan pada salah satu kabel, makaworkstation yang bersangkutan saja yang
mengalami gangguan dengan server.
•Kelemahan :
1) Sistem ini membuat komputer
sentral memiliki beban yang cukup berat yang memungkinkan terjadinya
kerusakan atau gangguan pada komputer sentral.
2) Membutuhkan banyak kabel.
3. Topologi Jaringan Bus
•Dalam jaringan ini,
komputer yang berfungsi sebagai server dan workstation dihubungkan oleh kabel
tunggal atau kabel pusat.
•Keunggulan : Mudah dalam menambah workstation baru
tanpa mengganggu workstationlain.
•Kelemahan : Bila terjadi gangguan kabel
pusatmaka seluruh jaringan dalam workstation akan terganggu
4. Topologi Jaringan
Ring
•Komputer sentral
dihubungkan dengan komputer sentral lainnya sehingga membentuk lingkaran
jaringan
•Dalam proses informasi, setiap server dan workstation akan menerima dan
melewati satu komputer ke komputer lain.
•Informasi hanya diterima bila sesuai
dengan alamat server atauworkstation.
•Keunggulan : Tidak akan terjadi tabrakan
data karena hanya satunode yang dapat mengirimkan data pada satu saat
pengiriman.
•Kelemahan : Setiap node akan menerima informasi danmengelolanya
untuk selanjutnya diterima atau dilewatkan sehinggabila terjadi gangguan pada
salah satu node, maka seluruh jaringanakan terganggu.
5. Topologi Jaringan
Tree
•Digunakan untuk
interkoneksi antarsentraldengan tingkat yang berbeda.
•Topologi jaringan ini
paling umum digunakan
•Keunggulan :
1) jika salah satu kabel putus
padaworkstation, tidak akan mempengaruhi hubungan workstation lainnya.
2)
Memiliki kemudahan dalam instalasi dan pemeliharaan.
E. LANGKAH PERCOBAAN
Dalam praktikum kali
ini skema yang akan dibuat seperti di bawah ini :
Langkah-langkah
praktikum :
1. Pertama-tama cek
semua kabel menggunakan Tester Cable Network
2. jika semua telah di cek dan dapat
terhubung, hubungkan ujung kabel di
setiap komputer/laptop dan ujung yang
lain pada switch.
3. Setelah semua sudah
terhubung, atur IP yang telah di tentukan pada setiap kelompok LAN.
LAN 1 : IP --> 192.168.0.11-16
LAN 2 : IP --> 192.168.0.21-26
LAN 3 : IP --> 192.168.0.31-36
LAN 4 : IP --> 192.168.1.1-6
Berikut langkah untuk mengatur IP Address :
- · Klik simbol wirreles pada pojok kanan bawah layar >> Open Network and Sharing Center
- klik kanan pada Local Area Connection >> properties
- lalu double klik pas Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
- setelah pilih "Use the following IP address: " lalu isi IP dengan ketentuan yang ada, atau seperti di bawah ini
4. Mematikan Firewall
- Klik Start >> Control Panel >> Windows Firewall >> Turn Windows Firewall on or off
- matikan firewall dengan memilih Turn Off Windows Firewall, lalu Klik OK
5. untuk melihat apakah laptop sudah terhubung dalam satu jaringan, ping laptop dengan cara. Klik Start
>> All programs >> accessories >> Command Prompt >> ketik Ping IP Laptop lain (contoh :
Ping 192.168.0.24). Jika hasilnya seperti gambar di bawah ini, maka Laptop sudah terhubung dengan baik.
6. Share folder
- pilih folder yang akan di share, klik kanan >> properties >> pilih menu "Sharing" di atas >> Advanced sharing
- centang "Share this folder" lalu klik ok
- setelah itu akan kembali ke menu sebelumnya lalu klik share
- pilih "everyone" lalu add
- untuk mensetting agar folder share dapat di write juga, pilih "everyone" lalu centang "read/write"
- Bila tulisan "Your folder is shared", maka folder yang anda share sudah berhasil di share. Selanjutnya Klik Done.
A. Membuat WORKGROUP
- Klik Start >> Klik Kanan pada Computer >> Properties
- plih menu "Computer Name", lalu klik >> Change
- di sini anda dapat mengubah computer name dan workgroup, ubah computer name seperti gambar di bawah dan ubah workgroup dengan cara klik >> Workgroup >> lalu tulis nama workgroup sesuai ketentuan yang ada lalu klik OK
- setelah itu laptop akan meminta untuk me-restart , close semua program yang berjalan, lalu klik "Restart now"
B. Hasil
- untuk melihat workgroup anda apakah berhasil, klik >> start >> computer >> network
- untuk melihat hasil share, double klik "LAB1PC23-MUJI"
- double klik "Borland"
F. HASIL
PELATIHAN
1, Mahasiswa dapat memahami dan mampu menginstal
perangkat jaringan lokal (baik hardware maupun software) dengan benar dan baik.
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang konsep dasar, topologi, protocol jaringan LAN, serta
pengkabelannya.
3. Mahasiswa dapat
melaksanakan penginstalan jaringan lokal (LAN) sesuai dengan prosedur.
4. Mahasiswa dapat
melakukan pengujian melalui sistem operasi atau aplikasi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar