Selasa, 28 Februari 2012

LAPORAN 2 ( MEMBUAT KABEL UTP )

PEMBUATAN KABEL STRAIGHT,CROSSOVER dan MENGATUR IP ADDRESS

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan Teknologi dan Informasi yang maju pesat beberapa tahun belakangan ini memberikan hal-hal yang baru dalam dunia IT. Salah satu bidangyang maju pesat pada saat ini adalah bidang Jaringan. Seiring perkembangannya, bidang jaringan ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern, dimana jaringan komputer saat ini banyak dipakai oleh insatnsi - instansi, baik instansikecil maupun besar yang berbasiskan Teknologi Informasi. Jaringan komputer  pada dasarnya merupakan hubungan antara komputer satu dengan komputer lainnya di dalam sebuah gedung sehingga dapat saling berkomunikasi. Belum tersedianya jaringan antar komputer satu dengan komputer yanglainnya di dalam satu ruangan maupun antar ruangan, sehingga untuk berbagi dataataupun berbagi perangkat lunak maupun perangkat keras, masih membutuhkan device lain, misalnya : Flasdisk. Hal ini tentunya menjadi kerugian bagi penggunanya, baik waktu maupun tenaga.Local Area Network (LAN) merupakan sebuah solusi yang tepat bagi keadaan yang terjadi di tempat tersebut. Dimana antara komputer satu dengan yang lainnya dapat saling berkomunikasi, sehingga dapat memudahkan para penggunanya untuk saling berbagi perangkat lunak maupun perangkat keras juga dapat meningkatkan efesiensi kerja.

B. TUJUAN
1. Dengan mengikuti perkuliahan ini diharapkan dapat mengenal dua macam penghantar jaringan internet sebagai media implementasi jaringan.
2. Dengan mengikuti perkuliahan ini diharapkan dapat membuat dua macam penghantar jaringan internet pada komputer.
3. Mahasiswa mengetahui dan menjelaskan mengenai apa saja jenis bahan yang digunakan sebagai media implementasi jaringan.
4. Mahasiswa dapat mengetahui tentang pengkabelan.
5. Mahasiswa dapat mempelajari tentang pemasangan kabel konektor.

C. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop (2 unit)
2. Switch (1 unit)
3. Kabel UTP
4. Konector RJ-45

5. Tang Klem untuk RJ-45 (Crimping)


6. Tester Cable Network untuk RJ-45


D.  LANDASAN TEORI
1) Jaringan computer dasarnya adalah jaringan kabel yaitu penghubung kabel yang satu dengan lainya dalam system computer. Masing-masing kabel memiliki klasifikasi yang berbeda, ada dua jenis kabel yang dikenal secara umumnya yaitu twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable. Tiepe kabel yang memiliki kecepatan mentrasfer data yang sangat tinggi yaitu tipe cable fiber optic, tipe kabel ini yang memiliki harga yang relative mahal. Dua tipe kable yang sering digunakan pada perangkat jaringan computer adalah twisted pair dan koaksial. Kabel twisted pair terdiri atas 2 jenis yaitu UPT dan STP, sedangkan tipe kabel koaksial terdiri dari 2 jenis yaitu think koaksial dan thick koaksial. Untuk menhubungkan antara satu computer dengan computer lainnya digunakan secara straight kabel dan secara cross kabel. Jika menghubungkan secara strainght kbel maka membutuhkan interfafe hub/switch sedangkan secara cross kabel tidak memerlukan hub/switch . Setiap PC dihubungkan ke jaringan ethnet dengan peralatan Network Interaksi Card (NIC) yang cocok untuk digunakan dengan kabel coax, twisted pair , fiber optik. Agar dapat digunakan , semua NIC harus memiliki device drive untuk setiap sistem operasi. Device dreive ini dapat diperoleh dari pembuat operating sistem maupun dari pembuat NIC itu sendiri.
2) Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringansusunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuanuntuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru tanpaharus melihat susunan yang dipakai jika telah menggunakanstandarisasi pengurutan kabel UTP ke konektor RJ 45. Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode yaitu:
a. Kabel Lurus (Straight Cable)
Kabel lurus (Straight Cable) adalah sistem pengkabelan antaraujung satu dengan yang lainnya adalah sama. Kabel lurus (Straight Cable) digunakan untuk menghubungkan antar workstation  (Client) dengan Hub /Switch.
Skema Pengkabelan Lurus adalah antara konektor 1 dengan konektor  2  sebagai  berikut:

Gambar 1. Pengawatan dalam Kabel Lurus (Straight Cable)


 
Gambar 2. Kabel Lurus (Straight Cable)

b. Kabel Silang (Crossover Cable)
Kabel Silang (Crossover Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya saling disilangkan antar pengiriman (Transmiter) data dan penerima (Resiver ) data. Kabel pengiriman data ujung satu akan diterima oleh penerima data pada ujung kedua begitu pula sebaliknya penerima data satu merupakan pengirim data ujung kedua. Kabel Silang (Crossover Cable) digunakan untuk menghubungkan Hub/Switch dengan Hub/Switch atau antar dua komputer tanpa menggunakan hub.
Skema kabel  silang (Crossover Cable ) adalah antara konektor 1 dengan konektor 2 sebagai  berikut:

Gambar 3. Hubungan dalam Kabel Silang (Crossover Cable)


Gambar 4. Kabel Silang (Crossover Cable )

E. LANGKAH KERJA
1. Pertama, ingatlah tabel di bawah ini untuk Skema Warna pengkabelan EIA/TIA 568-B RJ 45 dan
Skema pengkabelan EIA/TIA-568-A RJ-45:

  • Untuk pembuatan straight cable
  1. Putih hijau
  2. Hijau
  3. Putih orange
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Orange
  7. Putih coklat
  8. Coklat
  •  Untuk pembuatan Crossover cable
  1. Putih hijau
  2. Hijau
  3. Putih orange
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Orange
  7. Putih coklat
  8. Coklat
maka ujung lainya harus bertipe seperti ini :
  1. Putih orage
  2. Orange
  3. Putih hijau
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Hijau
  7. Putih coklat
  8. Coklat



2. Siapkan peralatan dan bahan
3. Sekarang, tarik beberapa meter panjang kabel sesuai kebutuhan dan potonglah pada ujungnya.
4. Pegang ujung-ujung kabel, kupas kedua ujung kabel (pastikan panjang kupasan jangan lebih dari 2-3 cm).



5. Kemudian, pisahkan pilinan pair kabel menjadi sendiri-sendiri (sehingga seolah membentuk kipas).
 

6. Urutkan warna kabel sesuai dengan jenis sambungan yang akan kita gunakan, sesuai skema warna kabel sebagai berikut :
Straight-Through Cables:
Untuk hubungan dari satu peralatan ke peralatan lain.
Cross Connect Cables:
Untuk menghubungkan dua hubs/switch
7. Aturlah tiap-tiap utas kabel sesuai dengan urutan warna jenis kabel koneksi yang akan digunakan dengan benar. Tentukan urutan kabel ujung A atau B. Urutkan dari kiri ke kanan dengan ujung kabel diatas serapat mungkin.
8. Setelah salah satu ujung kabel UTP diatur sesuai skema jenis kabel yang akan digunakan. Ratakan ujung-ujung kabel menggunakan tang potong atau knip yang ada pada tang  krimping. Jarak antara ujung kabel dengan jaket pelindung UTP ditentukan sekitar 10 – 13 mm. Pegang Jack konektor RJ-45 seperti gambar dibawah, masukkan ujung kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujungnya rata dalam konektor RJ-45.

9. Berikutnya, kita lakukan krimping pada jack konektor RJ-45 menggunakan tang krimping. Lakukan krimping sampai pin-pin tembaga konektor menancap kuat pada ujung-ujung kabel tembaga yang terpasang. Kondisi akhir yang benar adalah jika jaket pelindung UTP ikut terjepit pada plastik konektor RJ-45. Sehingga jika kabel ditarik tidak mudah terlepas dari konektornya. Gunakan crimping tool untuk memasang RJ-45. Masukkan pada lubang RG-45 (bagian paling besar) dan jepit hingga terdengar suara “tik”.

Kabel UTP Tipe Straight

10. Ulangi langkah 1 sampai 8 untuk ujung kabel UTP yang lain.
11. Untuk memastikan bahwa kabel koneksi yang kita buat sudah benar dan berfungsi dengan
baik tes dengan menggunakan pengetes kabel (LAN cable tester
).

 Pengujian type straight
 
 Pengujian type crossover

12. Hasil
Untuk melihat hasil dari Praktikum kali ini. Hubungkan Kabel yang tadi dibuat ke 2 unit Laptop atau PC, bisa juga Laptop ke Switch. Atur IP Address masing-masing Laptop. Lalu Ping IP Laptop ke 2 melalui Laptop ke 1. Jika Jawabannya “Reply…” maka kabel yang tadi dibuat sudah benar dan bisa dipakai.


Berikut langkah untuk mengatur IP Address :
  • ·         Klik simbol wirreles pada pojok kanan bawah layar >> Open Network and Sharing Center


  •  klik Change adapter setting 


  • klik kanan pada Local Area Connection >> properties


 
  • lalu double klik pas Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)


  •  setelah pilih "Use the following IP address: " lalu isi IP dengan ketentuan yang ada, atau seperti di bawah ini 
  • untuk melihat apakah laptop sudah terhubung dalam satu jaringan, ping laptop dengan cara. Klik Start >> All programs >> accessories >> Command Prompt >> ketik Ping IP Laptop lain (contoh : Ping 192.168.0.35). Jika hasilnya seperti gambar di bawah ini, maka Laptop sudah terhubung dengan baik.



Membuat WORKGROUP
  • Klik Start >> Klik Kanan pada Computer >> Properties

  •  Klik change workgroup name


  • plih menu "Computer Name", lalu klik >> Change

  • di sini anda dapat mengubah computer name dan workgroup, ubah computer name seperti gambar di bawah dan ubah workgroup dengan cara klik >> Workgroup >> lalu tulis nama workgroup sesuai ketentuan yang ada lalu klik OK 
 
  • setelah itu laptop akan meminta untuk me-restart , close semua program yang berjalan, lalu klik "Restart now"

  • Hasil : untuk melihat workgroup anda apakah berhasil, klik >> start >> computer >> network 


F. KESIMPULAN
Dari percoban praktikum diatas maka dapat disimpulan bahawa kabel UTP dan kanbel STP itu berbeda walaupun berbentuk kabel TP. metode pemasangan kabel dengan metode Straight yaitu pemasangan kabel untuk peralatan jaringan yang berbeda, misalnya komputer dengan Hub/switch. Kemudia Crosh untuk menggubungkan peralatan jaringan yang sejenis.pemasangan sesuai dengan urutan warna. Untuk melakukan pembuatan kabel penghubung jaringan pada computer, sesuai dengan jenis jaringan yang digunakan, dapat digunakan jenis-jenis sambungan seperti sambungan straight dan crossover. Untuk jenis sambungan seperti ini harus memperhatikan pula sesuai warna kabel yang digunakan pada setiap sambungan pada conektor RJ-24. untuk patokan pada jenis sambungan crossover dapat digunakan salah satu ujung kabel sebagai arahan untuk penyilangan urutan kabel secara sejajar, dan kabel yang sisi lainya dipasang sesuai dengan susunan silang.

G. HASIL PELATIHAN
1, Mahasiswa dapat memahami dan mampu menginstal perangkat jaringan lokal (baik hardware maupun software) dengan benar dan baik.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep dasar, topologi, protocol jaringan LAN, serta pengkabelannya.
3. Mahasiswa dapat melaksanakan penginstalan jaringan lokal (LAN) sesuai dengan prosedur.
4. Mahasiswa dapat melakukan pengujian melalui sistem operasi atau aplikasi tertentu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar